dalam masa pertumbuhan balita usia 18 bulan keatas dimana tingkat perkembangan koknisi dan kecerdasan alamiah anak mulai berkembang disaat inilah muncul masalah pemberian makanan. pada usia ini anak-anak cendrung inginnya bermain dan menunjukan ke pintaran kepintara baru yang ia bisa lakukan dan bermain dengan mainan atau keluarganya. hal ini menyebabkan anak menjadi lalai dan mulai malas makan .di tambah dengan gerak aktif dari aktifitas anak yang juga turut membakar kalori di tubuhnya. bila pasokan kalori ini tidak seimbang dengan pengeluaran dari aktivitas anak maka berat tubuhnya akan tidak akan bertambah setiap bulannya yang lama -kelamaan memjadikan berat anak tidak sesuai dengan usianya dan anak telah terjerumus ke dalam gizi kurang. anak pun akan terlihat kurus dan gampang sakit. penyakit yang paling sering di derita umumnya adalah ispa ( batuk pilek) dimana anak usia 18 bulan ini belum punya kemampuan melegakan tenggorokanya dari dahak yang menempel akibat ganguan dari ISPA tersebut. hal ini memperberat keadaan karena. ispa yang berlanjut dan tidak tuntas di obati membuat anak susah menelan karna ada dahak , dan cendrung memuntahkan makanan. hal ini memperberat keadaan status gi zi anak. yang akhirnya anak akan jatuh pada mal nutrisi ataupun gizi buruk, nah demikian pula hal nya bila penyakit infeksi lain turut serta dalam menurunkan status gizi anak.
solusi :
_ tetap berikan anak makan sesuai jadwal walaupun harus sedikit lama untuk mengikuti kemauan nya bermain
berikan makanan tambahan lainnya seperti snak di sela sela jam makan utama anak.
jaga kesehatan anak
segera berobat bila sakit
dr. irfan riswan
